Mengenal Kandungan gizi dan manfaat yang terdapat dalam kedelai | Belajar Sehat

Mengenal lebih jauh kandungan dan manfaat yang terdapat dalam kedelai bagi kesehatan tubuh kita. Bagi masyarakat Indonesia pasti tidak asing dengan berbagai bahan pangan yang terbuat dari kedelai, seperti tahu, tempe dan sari kedelai atau biasa dikenal dengan susu kedelai. Harga yang bersahabat dan rasa yang pas di lidah orang Indonesia menjadi salah satu faktor mengapa kita sering mengkonsumsinya. Tahukah Anda banyak manfaat yang kita dapatkan bagi kesehatan tubuh kita karena kandungan gizi tinggi yang terdapat pada kedelai, seperti mampu mengontrol kolesterol dalam darah, mencegah osteoporosis, melancarkan pencernaan dan masih banyak lagi manfaatnya.

Berikut ini beberapa manfanfaat yang dapat diperoleh dari kacang kedelai

1. Mengurangi reiko penyakit jantung dan mengontrol kolesterol darah.
Kedelai mengandung sejumlah lemak yang sebagian besar adalah lemak tak jenuh ganda termasuk didalamnya asam linolenat omega3 yang biasanya terdapat dalam ikan. Fungsi omega 3 sendiri meningkatkan lemak baik (HDL). Dimana omega 3 berfungsi menghilangkan plak  yang terdapat pada pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lancar.

2. Baik untuk membantu pertumbuhan, membangun sel-sel dalam tubuh.
Kandungan protein dalam kedelai mampu membantu tubuh dalam membangun sel-sel dalam tubuh terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Baca juga manfaat protein bagi tubuh kita,

3. Memperkuat tulang dan gigi.
Kalsium yang terdapat dalam kedelai sangat baik bagi asupan tulang dan gigi, menyerupai kalsium yang terdapat dalam susu sapi. Kedelai adalah sumber kalsium yang baik dibandingkan dengan sumber kacang-kacangan lain, menyerupai manfaat susu sapi. Namun pengolahan kedelai dapat mempengaruhi kandungan kalsium, seperti pada tahu atau susu kedelai. Meskipun kedelai tinggi kandungan oksalat dan phytates yang menghambat penyerapan kalsium, namun kalsium cukup diserap dengan baik sama dengan susu.

4. Mencegah osteoporosis.
Kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang memiliki struktur kimia yang sangat mirip dengan estrogen. Kesehatan tulang menjadi amat rentan pada usia lanjut. Hal ini karena penyerapan kalsium yang mulai melemah. Selama masa menopause kadar estrogen ini akan menurun dan isoflavon ini berikatan dengan reseptor estrogen dalam sel yang akan meringankan gejala menopause. Isoflavon akan meningkatkan kepadatan tulang pada wanita dan memberikan perlindungan terhadap osteoporosis.

5. Menjaga kesehatan jantung dan kolesterol dalam darah.
Minyak kedelai merupakan sumber yang kaya asam lemak tak jenuh ganda, termasuk dua asam lemak esensial yang disebut asam linoleat dan asam linolenat. Kedua asam lemak esensial ini akan mempengaruhi kontraksi otot polos dan tekanan darah. Kacang kedelai merupakan sumber serat larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.

6. Melancarkan pencernaan.
Kandungan serat pada kedelai sangat bermafaat bagi pencernaan di dalam tubuh kita. Serat dapat membantu sistem gerakan usus dalam mengolah makanan yang masuk ke saluran pencernaan. Serat juga bisa membuat feses menjadi lebih lembut sehingga membuat usus bekerja dengan normal dan tidak terlalu keras. Hal ini juga bisa menurunkan resiko wasir dan mengurangi diare.

Gambar tabel di atas merupakan  tabel kandungan gizi yaang terdapat dalam kedelai. Selain manfaat di atas masih banyak manfaat yang dapat diambil dari kedelai, seperti mencegah anemia, sebagai sumber tenaga dan lain-lain. Semoga artikel mengenai kedelai dan manfaatnya, bermanfaat bagi Anda.