Featured Post

Kandungan gizi pada sayuran bayam serta manfaatnya bagi kesehatan | Belajar Sehat

Image
Kandungan Nutrisi di Dalam Bayam setiap 100 gram bayam hanya mengandung sekitar 23 kalori. Bayam merupakan salah satu jenis makanan yang penuh nutrisi, yang mengandung serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B, vitamin K, zat besi, kalsium, magnesium, mangan, kalium, dan natrium. Di antara manfaat bayam bagi kesehatan diantaranya: 1.  Menjaga Kesehatan Mata Karotenoid di dalam bayam seperti lutein dan zeaxanthin dapat membantu menjaga kesehatan mata anda. Karotenoid ini dapat mencegah terjadinya berbagai gangguan mata seperti degenerasi makula, fotofobia, dan katarak yang seringkali terjadi pada orang lanjut usia. 2. Menurunkan Resiko Kanker dan Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh Beta karoten merupakan salah satu jenis antioksidan yang dapat membantu melawan efek berbahaya dari proses oksidasi radikal bebas di dalam tubuh. Dengan demikian, dapat membantu menurunkan resiko terjadinya kanker dan berbagai penyakit jantung. Selain itu, beta karoten juga dapat membantu menguatkan

Apa itu minuman isotonik? Apakah perlu kita meminumnya setiap hari? sehatkah? | Belajar sehat

Apa itu isotonok? Apakah perlu kita mengkonsumsinya setiap hari?
Faktanya minuman isotonik tidak dapat dikonsumsi sembarangan, berikut ini penjelasannnya.



Dalam bukunya yang bejudul “Performance Nutrition” dr. Phaidon L. Toruan, MM menjelaskan apa itu isotonik? Iso = sama, tonik = tekanan cairan tubuh. Jadi dapat dikatakan minuman isotonik jika memiliki komposisi dan tekanan osmotik yang sama dengan cairan (plasma) tubuh. Komposisi minuman isotonik biasanya berupa karbohidrat dan kandungan elektrolit, terutama Na+, K+, dan Cl-.

Tujuan dari minuman isotonik adalah menggantikan cairan tubuh yang hilang karena beraktifitas. Kehilangan cairan 2% saja dapat menyebabkan kegagalan/penurunan kinerja, bahkan jika itu mencapai 10% dapat menimbulkan cilculatory collapse dan heat stroke.

Dalam keadaan normal, sebenarnya tubuh sudah secara otomatis mengatur keseimbangan elektrolit dan cairan dalm tubuh melalui mekanisme homeostastis. Jadi ketika merasa kehilangan cairan, sel-sel dalam tubuh akan mengirimkan sinyal kepada sistem saraf pusat untuk segera mengkonpensasi keadaan tersebut.


Namun, sekarang orang gemar mengkonsumsi minuman elektrolit dikarenakan rasanya yang enak dan sesasi segar yang ditimbulkan. Sehingga banyak orang mengkonsumsinya secara rutin bahkan hampir setiap hari. TINGKAT KONSUMSI MINUMAN ISOTONIK YANG BERLEBIH DAPAT BERBAHAYA BAGI KESEHATAN, karena dapat memperberat kerja ginjal. Apalagi jika kandungan elektrolit yang terkandung melebihi batas yang ditetapkan. Selain itu kandungan bahan pengawet sintesis, seperti natrium benzoat dan kalium sorbat yang berbahaya bagi kesehatan juga perlu diperhatikan. Karena menurut penelitian kedua bahan pengawet tersebut diketahui bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).

Dalam keadaan normal, sebaiknya Anda mencukupi kebutuhan cairan dalam dengan mengkonsumsi air putih. Sedangkan dalam keadaan tertentu misalnya ketika Anda sedang berolah raga atau melakukan aktifitas yang berat yang memerlukan minuman isotonik dan elektrolit dengan segera Anda diperbolehkan mengkonsumsi minuman tersebut.


Berikut ini adalah artikel tentang minuman elektrolit di harian kompas Minggu 29 juni 2008 oleh Lusiana Indriasari
Minuman isotonik semakin gencar menyerbu pasaran. Melalui iklan produk ini dicitrakan mampu mengganti cairan tubuh yang hilang dalam waktu singkat. Di balik kesegarannya, minuman isotonik dapat berbahaya jika dikonsumsi sembarangan. Sebuah iklan minuman isotonik di televisi mengatakan ion dalam isotonok mampu menjaga kelembaban kulit dan tubuh lebih baik dari air biasa. Iklan lain menyebutkan kehilangan 2% cairan tubuh akan menurunkan stamina dan kosentrasi. Dosen pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, Fransiska Rungkat Zakaria, mengatakan iklan produk isotonik sebagian menyesatkan masyarakat. Di iklan seolah-olah isotonok dapat diminum siapa saja dan dalam kondisi apa saja.

Padahal Fransiska mengingatkan minuman isotonik tidak bisa dikonsumsi sembarangan karena minuman ini mengandung garam natrium (NaCl). “Coba perhatikan kandungannya pasti ada Na dan Cl nya,” tutur Fransiska. Ia menambahkan minuman isotonik itu tidak lain adalah larutan garam. Oleh produsennya larutan itu kemudian diberi tambahan zay lain, seperti vitamin.

Ion yang disebut-sebut sangat bermanfaat bagi tubuh tidak hanya terkandung pada isotonik. Setiap garam yang dilarutkan dalam air, kata Fransiska, pasti akan berubah menjadi ion Na dan ion Cl. “jadi ion yang terkandung dalam sayur lodeh dengan ion yang terkandung pada isotonik itu sama saja,” tutur Fransiska. Karena berisi garam, isotonik tidak dapat diminum sembarangan. Apabila berlebihan kadar garam dalam tubuh, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. “Jika sudah terkena hipertensi tinggal menunggu saja bagian tubuh mana yang jebol duluan,” kata Fransiska.

Apabila tubuh kita berkeringat, natrium dan klorida yang terkandung dalam cairan tubuh ikut keluar melalui pori-pori kulit. Kedua zat ini jika tidak digantikan, sel-sel tubuh kita lama-lama akn rusak dan mati. Persoalannya darimanakah zat natrium dan klorida itu diperoeh? Apakah harus dari isotonik? Jawabannya, tidak. Menurut Fransiska, makanan yang kita konsumsi sehari-hari sudah cukup untuk menggantikan natrium dan klorida yang keluar besama keringat. “Setiap kali masak, kita selalu menggunakan garam. Itu sudah cukup untuk mengganti garam yang keluar dari tubuh. Bahkan berlebih, “papar fransiska, ia mengingatkan dalam kondisi normal, tubuh orang dewasa hanya memerlukan 2,3 gram natrium perhari, sedangkan klorida hanya 50-100 mg. Pada anak-anak kebutuhan dua zat itu lebih sedikit dibandingkan dengan orang dewasa.

Apabila kita masak tanpa garam, kebutuhan natrium dan klorida juga sudah bisa terpenuhi dari bahan makanan. Ia mencotohkan, 1 ons daging merah mengandung 70mg natrium, sementara setiap 10 ons  nasi mengandung 10 mg natrium. Bahan makanan lain seperti kacang-kacangan, daging ayam, telur, buah dan sayur juga mengandung natrium. “Karena itu tidak pada kondisi normal, kita tidak perlu lagi mengganti cairan tubuh dengan minuman isotonik,” kata Fransiska.

Fransiska mengingatkan, isotonik lebih cocok dikonsumsi atlet yang menggeluti olah raga berat. Para atlet olah raga berat, kebutuhan sodium memang lebih tinggi dari orang biasa, yaitu 5-7 gram perhari. Meski begitu, sebaiknya dihitung lebih dulu apakah natrium dan klorida yang dibutuhkan atlet bersangkutan telah cukup didapat dari makanan yang dikonsumsi. Bila masih kurang boleh saja ditambah dengan isotonik.

Mengecoh
Meski isotonik tidak boleh dikonsumsi sembarang, beberapa iklan produk isotonik justru memakai model orang biasa (bukan atlet) sebagai konsumen isotonik, minuman isotonik juga ditenggak pada kondisi biasasaja, seperti terjebak macet yang tidak selalu identik dengan keuarnya ion-ion tubuh secara berlebihan. Bahkan disebutkan, tanpa menyebut kondisinya, isotonik itu lebih baik dari air biasa. Menurut Fransiska iklan semacam itu sangat menyesatkan masyarakat. Produsen boleh saja menarik pembeli dengan iklan yang kreatif, tetapi dalam iklan juga harus dicantumkan informasi yang jelas, bukan informasi yang menyesatkan.

Produsen seharusnya juga mencantumkan peringatan minuman itu juga mengandung garam. Agar konsumen bisa mengambil keputusan terbaik, harus disebutkan pula berapa jumlah garam yang dibutuhkan manusia per harinya. “Memang produsen akan ribut, kalau label itu diberlakukan, produk mereka tidak akan laku. Meski demikian, jangan karena kepentingan ekonomi, kesehatan masyarakat dipertaruhkan,” kata Fransiska. Jadi meski kelihatannya menyegarkan, hati-hati bila ingin mengkonsumsi isotonik.

Minggu, 29 Juni 2008 |03:00 WIB
Oleh Lusiana Indriasari
KOMPAS.com



Akhir kata semoga membawa manfaat, penjelasan mengenai minuman isotonik.    

Popular posts from this blog

Mengenal Kandungan gizi dan manfaat yang terdapat dalam kedelai | Belajar Sehat

Daftar makanan yang dilarang bagi penderita kolesterol tinggi, LDL tinggi | Belajar sehat

Zat - zat gizi yang diperlukan untuk gigi kita | Belajar sehat